Semarak Paskah 2018: GMIT Syalom Mokdale Sukses Gelar Lomba Paduan Suara Antar Rayon
Dalam rangka menyemarakkan perayaan Paskah tahun 2018, Jemaat GMIT Syalom Mokdale sukses menggelar Lomba Paduan Suara antar rayon pada Rabu (11/4/2018) malam. Acara yang berlangsung meriah di gedung Gereja GMIT Syalom Mokdale, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, ini dimulai pukul 19.00 WITA dan diikuti oleh sembilan rayon di lingkup jemaat.
Lomba ini menampilkan persaingan ketat namun penuh semangat persaudaraan antar rayon. Ketua Panitia Lomba Paduan Suara, Melkias Foeh, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Paskah di jemaat tersebut. “Jadi lagu yang diperlombakan yakni Lagu wajib ‘Kepala yang Berdarah’ dan dua lagu pilihan yakni ‘Golgota’ dan ‘Pakailah’, jadi lagu pilihan cukup memilih satu lagu saja,” terang Melkias mengenai materi lomba.
Pantauan di lokasi menunjukkan para peserta dari tiap rayon tampil memukau dengan mengenakan busana bernuansa Paskah yang dimodifikasi dengan aneka motif khas Rote. Aspek penampilan busana saat memasuki area panggung dan selama pementasan menjadi salah satu kriteria penilaian, di samping kualitas vokal yang prima. Setelah melalui proses pengundian nomor urut, setiap kelompok paduan suara silih berganti naik ke panggung, menampilkan hasil latihan olah vokal mereka dan disambut antusias oleh warga jemaat yang hadir memberikan dukungan bagi rayon masing-masing.
Melkias Foeh menambahkan bahwa tujuan utama perlombaan ini lebih dari sekadar kompetisi. “Tujuan dari perlombaan ini adalah untuk memupuk semangat persatuan dan mengembangkan talenta yang ada pada diri Jemaat GMIT Syalom Mokdale. Di semua usia, baik Kaum perempuan, maupun generasi muda harus terus dimotivasi untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya dalam memuliakan nama Tuhan,” paparnya.
Pihak panitia juga memiliki harapan besar untuk keberlanjutan acara ini. “Kita sudah agendakan kegiatan setiap tahun sekali dan merebut dana pembinaan dan ke depan akan ada piala,” ungkap Melkias. Ia juga mengajak seluruh warga jemaat untuk terus mendukung kegiatan serupa di masa mendatang. “Saya tentu berharap partisipasi para warga Jemaat untuk bisa menyaksikan ajang paduan suara ini dengan memberikan dukungan sepenuhnya. Saya percaya, dengan terus digelar kegiatan ini, jemaat GMIT akan semakin percaya diri dalam setiap ajang apapun,” tambahnya.
Proses penilaian lomba dipercayakan kepada dewan juri yang kompeten, terdiri dari unsur internal gereja dan profesional dari luar. Juri internal adalah Pdt. Tobias Manafe, S.Th, sementara dua juri eksternal yang terlibat adalah Ny. Ester dan Nona Mustika. Menariknya, sebelum mengumumkan pemenang, dewan juri memberikan evaluasi dan koreksi konstruktif secara terbuka atas penampilan setiap peserta, memberikan masukan berharga bagi pengembangan paduan suara di tiap rayon.
Setelah melalui penilaian yang cermat dan sesi evaluasi, dewan juri akhirnya mengumumkan hasil lomba. Rayon Mokdale Tengah Utara berhasil meraih Juara I, diikuti oleh Rayon Kunan Selatan sebagai Juara II, dan Rayon Nusaklain Timur Tenggara sebagai Juara III. Lomba berjalan lancar dan ditutup dengan suasana penuh sukacita Paskah.
