Wujud Kasih Nyata: Pemuda GMIT Syalom Mokdale Bersihkan Sumber Air Oemau Pasca Valentine

Merayakan hari kasih sayang tidak melulu soal cokelat dan bunga. Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Syalom Mokdale dari Lingkungan Nusaklain dan Mokdale menunjukkan makna kasih yang berbeda melalui aksi nyata. Mereka bergotong-royong membersihkan sumber mata air kolam Oemau di Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, pada Sabtu (15/2/2025) siang.

Aksi bersih-bersih yang dimulai pukul 13.00 WITA ini digerakkan oleh keprihatinan para pemuda terhadap kondisi Kolam Oemau pasca-banjir. Sumber air yang sebelumnya jernih menjadi keruh dan dipenuhi sampah serta material sisa banjir. Kondisi ini mendorong mereka untuk bertindak memulihkan salah satu sumber air penting bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan ini sengaja dilaksanakan sehari setelah Hari Valentine, tepatnya pada hari Sabtu, untuk memungkinkan partisipasi yang lebih luas. “Kami sengaja memilih hari Sabtu agar teman-teman yang biasanya sekolah atau bekerja bisa ikut bergabung,” ujar Deka Mandala, salah satu pemuda dari Lingkungan Nusaklain yang turut serta dalam aksi tersebut.

Lebih dari sekadar membersihkan, kegiatan ini menjadi cara para pemuda memaknai perayaan Valentine secara lebih mendalam dan berdampak.

“Kami ingin merayakan Valentine dengan cara yang berbeda, yang lebih bermakna,” ungkap Deka. Ia menambahkan, “Kasih sayang itu luas, tidak hanya untuk pasangan, tetapi juga untuk alam dan sesama. Membersihkan Oemau adalah ‘hadiah’ untuk masyarakat dan lingkungan.”

Dengan penuh semangat kebersamaan, para pemuda bahu-membahu mengangkat sampah dari kolam, mengeruk lumpur yang mengendap, serta menata kembali bebatuan di sekitar sumber mata air. Semangat gotong royong ini menjadi cerminan bahwa kasih dapat diwujudkan melalui kerja sama dan kepedulian terhadap lingkungan.

Inisiatif para pemuda ini mendapat tanggapan positif dan apresiasi dari masyarakat setempat. Petrus Tassie, seorang tokoh masyarakat di Kelurahan Mokdale, menyatakan rasa terima kasihnya atas kepedulian para pemuda.

“Ini contoh yang luar biasa. Mereka menunjukkan bahwa Valentine bisa dirayakan dengan cara yang positif dan bermanfaat bagi banyak orang,” tutur Petrus.

Aksi “Kasih yang Mengalir” ini, sebagaimana semangat yang diusung para pemuda, diharapkan tidak hanya memulihkan kejernihan fisik Kolam Oemau, tetapi juga mengalirkan inspirasi. Bahwa wujud cinta dan kepedulian dapat diekspresikan melalui tindakan nyata yang membawa kebaikan bagi sesama dan lingkungan, kapan saja, tidak terbatas pada momen perayaan tertentu.


© GMIT Syalom Mokdale 2025. All Rights Reserved.